Senin, 26 Juli 2010

Provinsi Lampung

Propinsi Lampung saat ini meliputi 12 Kabupaten dan 2 Kota. Dua Kota tersebut ialah Bandar Lampung dan Metro. Kedua-belas Kabupaten meliputi Lampung Barat, Lampung Selatan (Dimekarkan menjadi Lampung Selatan dan Pesawaran), Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tanggamus (dimekarkan menjadi Tanggamus dan Pringsewu), Tulang Bawang (dimekarkan menjadi Tulang Bawang, Tulang Bawang Tengah dan Mesuji), dan Way Kanan.








Letak dan Kondisi Alam
Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Kota Bandar Lampung




Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota provinsi Lampung, Indonesia. Kota ini memiliki luas 207,50 km² dengan populasi penduduk sebanyak 912.087 jiwa (2008) ; kepadatan penduduk 4.597 jiwa/km² dan tingkat pertumbuhan penduduk 3,79 % per tahun.

Menggagas Landmark Way Kanan

Keberadaan penanda wilayah (landmark; tetenger (jw)) bagi suatu kota akan menjadikan kota itu lebih mudah diingat publik. Lebih jauh, landmark menjadi cerminan sekaligus spirit kota yang dapat dibaca dalam retorika kebudayaan (lokal). Beberapa kota—di Indonesia maupun dunia—secara relatif telah memiliki landmark yang dengan segera mengingatkan publik akan kota tersebut. Seperti Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta—di samping Tugu Selamat Datang atau Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tugu Muda di Semarang, Tugu Pahlawan di Surabaya, Patung Singa lengkap dengan air mancurnya di Orchard Road Singapura, Menara Petronas di Kuala Lumpur, Patung Liberty di Amerika Serikat maupun kubah keong Sydney Opera di Sidney sebagai misal.

Potensi Way Kanan




SEKTOR PERTANIAN
Kabupaten Way Kanan merupakan daerah agraris, dimana mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Bedasarkan jenis usaha tani yang dikembangkan meliputi budidaya tanaman pangan dan holtikultura, budidaya peternakan dan budidaya perikanan. Adapun lahan di Kabupaten Way Kanan sangat luas, yang dapat dibedakan menjadi lahan sawah dan lahan kering. Lahan sawah merupakan jenis lahan yang digunakan sebagai areal persawahan, lahan kering merupakan lahan yang digunakan untuk produksi tanaman pangan seperti ubi kayu dan palawija serta perkebunan.

Sejarah Singkat Kabupaten Tulang Bawang


a. Masa Pra Kemerdekaan RI

Dalam sejarah kebudayaan dan perdagangan di Nusantara, Tulang Bawang  digambarkan merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia, disamping kerajaan Melayu, Sriwijaya, Kutai, dan Tarumanegara. Meskipun belum banyak catatan sejarah yang mengungkapkan keberadaan kerajaan ini, namun catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang pejiarah Agama Budha yang
bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya,
To-Lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).

Kabupaten Tanggamus menjadi Eksportir Manggis


Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah tropis primadona ekspor Indonesia, hal ini dapat dilihat dari ekspor buah-buahan Indonesia didominasi komoditas manggis, yaitu pada tahun 2006.
Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung telah berhasil menembus pasar ekspor buah manggis ke negara tujuan Singapura dan Taiwan dalam upaya meningkatkan pemasaran dengan volume ekspor 30 persen dari total produksi, dan jumlah ini dinilai masih kecil karena dihadapkan kendala berupa ketatnya persyaratan ekspor.

80% Hutan Tanggamus Jadi Areal Perkebunan

Perambahan di kawasan hutan lindung di Kabupaten Tanggamus makin parah. Dari hutan lindung 150 ribu hektare lebih, sekitar 80% di antaranya telah menjadi areal perkebunan kakao, kopi, palawija, dan sayuran.

Hasil penelusuran investigasi Komisi B DPRD Tanggamus baru-baru ini membuktikan kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) yang menghabiskan dana puluhan miliar rupiah, yang kemudian dilanjutkan dengan kebijakan hutan kemasyarakatan (HKm), tak menghentikan laju kerusakan hutan lindung di Tanggamus.

PGE Sukses Uji Coba Sumur Tanggamus

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akhirnya berhasil mengembangkan uji produksi sumur UBL 3, di Desa Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Manajer Humas PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Adiatma Sardjito melalui siaran persnya yang diterima Sabtu (22/11). "Hasil pencatatan sementara sumur UBL 3 dapat menghasilkan energi listrik lebih dari 10 Mega Watt (MW)," ujarnya.

View Larger Map
Sumur UBL 3 merupakan satu dari 15 sumur di daerah Ulubelu untuk pembangkitan listrik 2 x 55 MW, ungkapnya. Potensi cadangan panas bumi di daerah ini mencapai 300 MW.

Petani Pesawaran Melek Internet

Selama ini teknologi hanya dekat pegawai kantoran atau kaum terpelajar. Tapi tidak demikian dengan petani di Pesawaran. Terbukti, dua kelompok tani yang ada di kabupaten ini, Kelompok Tani Sistem Hutan Kemasyarakatan (SHK) Lestari, Padang Cermin, dan Kelompok Tani Way Lima, Gedongtataan, memiliki tempat belajar internet yang disebut community training center (CTC).
View Larger Map

Tempat belajar ini memfasilitasi petani untuk belajar komputer dan internet. Di SHK Lestari, kegiatan CTC berawal dari sekolah alternatif, yaitu tempat belajar anak-anak petani yang putus sekolah. Sekolah alternatif SHK Lestari, begitu namanya. Materi yang ada di sekolah alternatif, bahasa Inggris dan komputer.

Hutan di Pesawaran Lampung Rusak Parah

Lebih dari 600 hektar hutan di Kabupaten Pesawaran, Lampung kondisinya rusak parah. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pesawaran, Jamaluddin Yusuf mengatakan, kerusakan hutan itu diakibatkan aktivitas perambahan, pembalakan liar dan pertambangan ilegal.

Kerusakan hutan, kata Jamaluddin, membentang di hutan lindung dan hutan produksi terbatas di Kecamatan Kedondong, Padang Cermin, Punduh Pedada dan Gedong Tataan. Kini luas hutan yang tersisa tinggal 600 hektar. Hutan yang tersisa ini juga sangat mudah dirusak oleh perambah dan pembalak liar.

Kerusakan Mangrove di Pesawaran 75 Persen

Kerusakan hutan mangrove di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, akibat pertambakan dan wisata mencapai 75 persen. "Sedikitnya 75 persen di Pesawaran telah rusak sehingga semua pihak perlu memperhatikan masalah itu lebih serius lagi," ujar ketua tim advokasi Mitra Bentala, Ahmad Rizani di Pesawaran, Ahad (2/5).

Ia mengatakan, penyebab utama kerusakan itu adalah pembukaan lahan untuk areal pertambakan dan kawasan wisata. "Tambak tumbuh begitu pesat begitu pula areal untuk wisata. Apalagi, daerah pesisir Pesawaran memiliki lokasi yang indah untuk wisata sehingga menarik investor untuk mengembangkannya," kata dia.

Pemkab Pesawaran Mau Bikin Tujuh Desa Mandiri Pangan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, Provinsi Lampung, akan mengembangkan desa mandiri pangan di tujuh desa yang tersebar di tiap kecamatan yang ada di daerah setempat.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran, Nasrial, mengatakan, di Pesawaran, Selasa (20/7), yang dimaksud sebagai desa mandiri pangan adalah desa yang mampu memenuhi kebutuhan konsumsi energi dan protein dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada. Selain menguntungkan warganya, juga sebagai pemanfaatan sumber daya desa tersebut diharap juga berguna dan berdampak positif bagi warga sekitarnya.

Akselerasi Mesuji Tercepat

Masyarakat Mesuji layak berbangga. Akselerasi pembangunan kantor Pemkab Mesuji paling cepat dibanding dua daerah otonomi baru (DOB) lainnya, yakni Pringsewu dan Tulangbawang Barat. Itu terbukti dengan sudah dimulainya proses pembangunan perkantoran Pemkab Mesuji. Target finishing-nya selama dua tahun terhitung peletakan batu pertama yang dicanangkan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. kemarin. Pembangunan kantor pemerintahan itu dianggarkan menelan dana Rp55.718.394.000.

Kuliner Khas Mesuji

Transmigrasi untuk Ketahanan Pangan (KTM Mesuji)



Transmigrasi selama ini dipahami hanya sebatas perpindahan penduduk dari daerah tertentu, terutama di Pulau Jawa,ke daerah lain.Padahal transmigrasi bisa menjadi salah satu metode untuk memperkuat ketahanan pangan.

MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa pemahaman transmigrasi sebagai semata-mata persoalan perpindahan penduduk perlu direvisi.

1.830 Km Jalan di Lampung Utara Rusak


Sepanjang 1.830 dari 2.991 kilometer (km) jalan yang ada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dalam kondisi rusak. Kerusakan berdasarkan tiga tingkatan. Yaitu sedang, ringan, dan berat.

"Hampir setengahnya kondisi jalan Kabupaten Lampura rusak dan perlu segera diperbaiki," kata Kasi Pemeliharaan Jalan Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Lampura, M Husnan Thamrin kepada Tribun Lampung, Kamis (8/7).

Way Rarem Taman Wisata Ikan Air Tawar (Lampung Utara)


Bendungan Way Rarem di Kecamatan Abungpekurun yang merupakan bendungan pertama di Lampung, akan menjadi andalan bagi Kabupaten Lampung Utara guna menarik wisatawan lokal maupun manca negera. Itu karena bendungan yang lebih dari 20 tahun itu, saat ini tengah di promosikan sebagai Taman Wisata dan tempat Budidaya Ikan Tawar.

Kawasan Wisata Lampung Timur


Danau Kemuning
Danau Kemuning terletak di Desa Srimenanti di Kecamatan bandar Sribhawono, berjarak kurang lebih 60 km dari Bandar Lampung atau 50 km dari Sukadana. Aksebilitas menuju objek wisata ini cukup baik dan lancar.

Kampung Kelinci di Lampung Timur

Sejumlah warga di Kabupaten Lampung Timur sukses membudidayakan ternak kelinci karena bahan pakan tersedia melimpah di daerah itu, sehingga ada desa di kabupaten itu yang dijuluki "kampung kelinci".

"Lampung Timur memang sangat cocok dikembangkan ternak kelinci, apalagi lahan pertaniannya masih cukup luas, sehingga untuk mencari bahan pakan tidak terlalu sulit," kata Solihin, warga Desa Gunung Tiga, Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur, sekitar 55 km sebelah timur dari Bandarlampung, Selasa (13/7).

Hutan Mangrove di Lampung Timur Jadi Tambak

Perambahan hutan mangrove di Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, makin luas. Hal ini mengakibatkan kawasan itu berubah menjadi areal pertambakan.

"Ditemukan sekitar dua hektare tanaman mangrove rusak di kawasan yang masuk Register 45. Dari informasi masyarakat sekitar, kawasan yang telah dibabat tersebut akan dijadikan areal pertambakan rakyat," kata Ketua Komisi B DPRD Lamtim Gunawan, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kecamatan Pasir Sakti, Lamtim, Kamis (25/3).

Lampung Timur Kembangkan Jamur dan Lebah

Kabupaten Lampung Timur mempunyai potensi sebagai salah satu lokasi pengembangan lebah madu, hal ini dikarenakan wilayah Kabupaten Lampung Timur yang mempunyai iklim tropis dengan ketersediaan tumbuh–tumbuhan berbunga sepanjang tahun sebagai sumber pakan lebah.

Pengembangan lebah madu dapat memberikan dampak yang positif terhadap program kelestarian hutan maupun lingkungan, hal ini disebabkan oleh salah satu aktivitas petani/ masyarakat dalam budidaya lebah madu yaitu melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman secara berkelanjutan sebagai sumber pakan lebah.

Lampung Timur Targetkan Penghasil Singkong Terbesar

Kabupaten Lampung Timur menargetkan sebagai penghasil singkong terbesar di Provinsi Lampung, sebab produksi ubi kayu terus meningkat di daerah itu.

"Kami akan berupaya semaksimalnya dalam mencapai daerah itu sebagai penghasil singkong terbesar di tingkat provinsi, karena memang potensinya sangat besar," kata Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Sahid Alkarim, di Sukadana, Rabu.

Lampung Timur Kembangkan Bonsai

Pembudidayaan tanaman bonsai cukup berkembang di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, seiring meningkatnya jumlah peminat bonsai di daerah itu. "Jumlah warga yang membudidayakan bonsai semakin bertambah, sebab warga yang lebih dahulu menekuni bonsai terbilang sukses, sehingga menarik warga lain untuk membudidayakannya," kata seorang pembudidaya bonsai, Mustari (33), di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, sekitar 55 kilometer sebelah timur dari Bandar Lampung, Sabtu (24/7/2010).

Pantai Wisata Embe Lampung Selatan


Krakatoa Nirwana Resort yang dikembangkan PT Bakrieland Development, Tbk membuka lokasi wisata Pantai Merak Belantung (Pantai eMBe) seluas 350 hektar di Kota Kalianda, Lampung Selatan.

“Pantai eMBe Krakatoa Nirwana Resort merupakan kawasan wisata alam. Sangat cocok bagi penggemar olahraga ekstrim,” kata Direktur Pengembangan Krakatoa Nirwana Resor,” Nugroho Santosa di Jakarta, Minggu.

Lampung Selatan Bakal Jadi Sentra Kelengkeng

Manajer Unit Usaha Bekri, Syafrial ST, mengatakan, penanaman pohon kelengkeng ini merupakan program kelanjutan PTPN VII Peduli 7 yakni peduli kemitraan, pendidikan masyarakat, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, dan pelestarian alam.

Untuk kali ini, PTPN VII menyumbangkan 2000 pohon kelengkeng yang disebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bangun Rejo sebanyak 500 pohon, Bekri sebanyak 500 pohon dan kecamatan Padang Ratu 1000 pohon.

PDRB Lampung Selatan Meningkat 5,13 Persen

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan data Sensus Ekonomi (SE) tahun 2009 meningkat 5,13 persen dari 6.087.585 menjadi 7.248.902.

Bupati Lampung Selatan, Wendy Melfa, mengatakan di Kalianda, Rabu, peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi tersebut paling besar disumbangkan dari sektor industri kerajinan.

Keberhasilan tersebut menurutnya, telah menciptakan lapangan kerja kepada 17.500 usia produktif penduduk dengan 500 pengrajin dan memelopori industri kerajinan yang mempunyai nilai seni budaya tradisional.

Benarkah Lampung Selatan Tidak Lagi Miskin?

Beberapa hari ini, disejumlah media cetak local, bertaburan ucapan selamat atas naiknya derajat lampung selatan menjadi kabupaten yang tidak lagi miskin atau tertinggal. Sebuah prestasi besar, jika keberhasilan itu ini adalah fakta.

Tapi apakah benar? Kabupaten paling ujung timur pulau sumatera ini tidak lagi tertinggal? Seperti tahun-tahun sebelumnya? Apakah yang menjadi ukurannya?

Lampung Selatan Kembangkan Wisata Gunung Anak Krakatau



Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan terus mengembangkan objek wisata Gunung Anak Krakatau untuk meningkatkan daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Sutono, di KMP Musthika Kencana saat mengikuti Festival Krakatau XX Selat Sunda, Minggu (25/7), mengatakan, saat ini objek wisata Gunung Anak Krakatau (GAK) perlu polesan lebih baik lagi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Lampung untuk meningkatkan berbagai sarana dan prasarana untuk membangun potensi pariwisata dunia itu.

Minggu, 25 Juli 2010

Lampung Barat Miliki Islamic Center Seluas 13,5 Hektare

Kabupaten Lampung Barat kini memiliki Islamic Center megah seluas 13,5 hektare yang dilengkapi masjid seluas 4.000 meter persegi. Pembangunan kompleks ini sepenuhnya didanai APBD 2009-2010.

Bangunan masjid itu berarsitektur perpaduan antara ornamen Lampung dan arsitektur Arab. Peresmian masjid kebanggaan masyarakat Lampung Barat itu juga dijadikan ajang acara pembukaan dan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Lampung yang diikuti 14 kabupaten/kota se-Lampung.

Gula Aren Lampung Barat Jadi Primadona

Permintaan gula aren dari Kabupaten Lampung Barat, meningkat tajam menjelang Ramadhan 2010. "Permintaan gula aren sejak sepekan terakhir mengalami peningkatan, hal tersebut memicu perajin gula are menambah produksi gulanya," kata perajin gula aren, Mat Saukat, di Pekon (Desa) Bakhu, Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, sekitar 268 km sebelah barat Bandarlampung, Rabu (21/7/2010).

Menurut dia, menjelang Ramadhan biasanya volume pemesanan gula aren bertambah. "Biasanya saya hanya mencukupi dua atau tiga agen saja, tetapi saat ini saya diminta memenuhi permintaan agen lain yang jumlahnya hingga tujuh orang lebih," kata dia.

Panas Bumi Suoh di Lampung Barat Mulai Dilelang


Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mulai melelang potensi panas bumi di ladang Suoh. Sebanyak empat perusahaan telah dinyatakan resmi mengikuti proses lelang penguasaan ladang panas bumi untuk pembangkit listrik.

“Empat perusahaan itu telah dinyatakan lengkap secara admintrasi dan bisa mengikuti proses selanjutnya,” kata Cucun Hermawan, Kepala Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kehutanan Lampung Barat, Selasa (1/6).

Lampung Barat Miliki Potensi Minyak Bumi

Lampung Barat selain kaya potensi pariwisata, pertanian, dan perkebunan serta panas bumi, juga minyak bumi. Seperti terdapat di Kecamatan Bengkunatbelimbing. Bahkan, kini menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) tengah mempersiapkan eksploitasinya.

’’Kita mengetahui kalau di daerah pesisir ada potensi tambang minyak bumi berdasarkan informasi dari menteri ESDM yang kini memasuki tahapan ekploitasi,” ujar Kabid Pertambangan dan Energi Alzaziri Sabki, S.E., M.M. mendampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Sumber Daya Alam Hi. Pauji, S.I.P. kemarin (24/6).

Metro sebagai kota Pendidikan, Mungkinkah?



Kalo ditanya mungkin, sih mungkin-mungkin aja. Tapi bagaimana kota terpenting kedua setelah Bandar Lampung di bumi sang bumi ruwa jurai ini menata diri?

Analisis letak geografis

Kota metro terletak jauh dari ibukota provinsi, sekitar 45 km dan memerlukan waktu kurang lebih 1 jam jika naik kendaraan bermotor. Metro bukanlah jalur utama transportasi seperti layaknya Gunungsugih atau Natar. Kota ini jauh masuk dari Tegineneng dan hanya menjadi penghubung ke Sukadana, Lampung Timur.

Profil Kota Metro

Secara administrasi, Kota Metro terbagi menjadi 5 kecamatan dengan Lahat sebagai ibukotanya. Kota Metro sendiri berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur di sebelah utara, Kabupaten Lampung Timur disebelah selatan, Kabupaten Lampung Tengah di sebelah barat, dan Kabupaten Lampung Timur disebelah timur.

Lampung

Masyarakat Adat Lampung

Masyarakat adat Lampung berdasarkan lokasi kediamannya dibedakan menjadi 2 yakni : Masyarakat Lampung Peminggir/Sebatin dan Pedalaman/Pepadun.
Dalam adat masyarakat Lampung terdapat pemimpin adat yaitu

Penyimbang Adat, adalah Penyimbang keturunan para pendiri marga, tiyuh, dan suku Perwatin adat atau mufakat ( carom ) pada masyarakat merupakan majelis tertinggi adat yang memutuskan segala macam masalah adat, yang diketuai oleh penyimbang.

Pemda Lamteng Gagas Perda Bahasa Lampung

Pemerintah Lampung Tengah (Lamteng) menggagas peraturan daerah yang mewajibkan penggunaan bahasa Lampung di lingkungan pemda setiap seminggu sekali. Ini bertujuan memasyarakatkan penggunaan bahasa Lampung yang perlahan kini mulai tersisihkan.

"Kami tengah berkonsultasi dengan tokoh-tokoh adat untuk memperjuangkan ini menjadi perda. Idenya, setiap hari Jumat, di kantor-kantor, diwajibkan memakai bahasa Lampung untuk percakapan," ungkap Bupati Lamteng, Mudiyanto Thoyib di sela-sela Gelar Budaya Lampung di Rumah Adat Nuwo Balak Gunung Sugih, Lamteng, Senin (28/6/2010).

Selamat Datang di Pariwisata Provinsi Lampung


Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata mencakup pembangunan aspek ekonomi dan aspek sosial budaya, serta dilakukan secara sinergis dengan berbagai sektor lain. Propinsi Lampung telah menetapkan tujuh obyek wisata unggulan dalam upaya mewujudkan Lampung sebagai daerah tujuan wisata. Obyek wisata unggulan yang telah ditetapkan adalah :