Manajer Unit Usaha Bekri, Syafrial ST, mengatakan, penanaman pohon kelengkeng ini merupakan program kelanjutan PTPN VII Peduli 7 yakni peduli kemitraan, pendidikan masyarakat, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, dan pelestarian alam.
Untuk kali ini, PTPN VII menyumbangkan 2000 pohon kelengkeng yang disebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bangun Rejo sebanyak 500 pohon, Bekri sebanyak 500 pohon dan kecamatan Padang Ratu 1000 pohon.
"Bibit pohon kelengkeng ini dibagikan kepada warga untuk ditanam di perkarangan rumah masing-masing. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berkembang. Dengan diberikannya bibit kelengkeng ini dapat membantu perekonomian masyarakat," katanya.
Syafrial berharap bibit kelengkeng ini bisa dirawat dengan baik, sehingga nanti pohonnya bisa menghasilkan dan dapat menambah penghasilan warga. Jangan selesai ditanam dibiarkan saja, hingga mati.
"Bila pohon-pohon ini dirawat dan menghasilkan buah, mudah-mudahan kedepan di Bekri ini bisa menjadi sentral kelengkeng," tambah Syahrial.
Sementara itu, Lurah Tanjung Jaya, Pawitno, berterima kasih atas kerjasama PTPN VII yang selama ini sudah berlangsung. "Mudah-mudahan kerjasama ini akan terus berlangsung dan berkkembang dan dapat ditingkatkan lagi," ujarnya.
Ia juga berharap PTPN VII dpat memberikan bantuan untuk pemeliharaan jalan-jalan yang ada. Memang perbaikan jalan ini seharusnya tanggungjawab pemerintah daerah, tapi kami berharap PTPN VII ikut berpartisipasi.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang warga Tanjung Jaya Sunar sangat berharap PTPN VII ikut berpartisipasi memperbaiki jalan, karena jalan ini merupakan akses untuk menjual hasil-hasil pertanian. Kalau jalannya rusak kita susah untuk menjual hasil pertanian.
Bapak berperawakan kecil ini sangat antusias adanya pembangian bibit kelengkeng ini, apalagi menurut petugas penyuluh, bila dirawat dengan baik bisa menghasilkan buah, dan harga jualnya cukup tinggi. Berarti ini bisa menjanjikan untuk dibudidayakan," katanya.
Warga lain Kadiran, kakek lima orang cucu ini, sangat senang diberi bibit kelengkeng. Akan saya tanam dan rawat pohon ini, agar bisa berbuah. Paling tidak cucu-cucu saya bisa menikmati buahnya.
"Syukur, kalau nantinya bisa menambah penghasilan keluarga. Karena penghasilan dari bertani belum dapat mencukupi kehidupan keluarga," katanya.(*)
Sumber :
Aan
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=26&jd=Lampung+Selatan+Bakal+Jadi+Sentra+Kelengkeng&dn=20100429155137
21 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar