Gula Aren Lampung Barat Jadi Primadona

Permintaan gula aren dari Kabupaten Lampung Barat, meningkat tajam menjelang Ramadhan 2010. "Permintaan gula aren sejak sepekan terakhir mengalami peningkatan, hal tersebut memicu perajin gula are menambah produksi gulanya," kata perajin gula aren, Mat Saukat, di Pekon (Desa) Bakhu, Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, sekitar 268 km sebelah barat Bandarlampung, Rabu (21/7/2010).

Menurut dia, menjelang Ramadhan biasanya volume pemesanan gula aren bertambah. "Biasanya saya hanya mencukupi dua atau tiga agen saja, tetapi saat ini saya diminta memenuhi permintaan agen lain yang jumlahnya hingga tujuh orang lebih," kata dia.


Ia mengatakan mutu dan kualitas gua aren Lampung Barat merupakan yang terbaik di wilayah Lampung. "Mereka rela menempuh perjalanan jauh untuk mendpatkan gula aren dari daerah ini, sehingga gula aren tersebut saat dipasarkan pasti habis terjual," katanya.

Lampung Barat bahkan menjadi daerah penghasil gula aren terbaik nasional, hal ini memicu perajin untuk terus menjaga kualitas gula aren tersebut.

Menjelang hari besar keagamaan, seperti Ramadhan, permintaan gula aren dari Lampung Barat meningkat seiring meningkatnya konsumsi atas komoditas itu.

Meski permintaan gula aren meningkat, harganya belum meningkat. Saat ini harga gula aren di sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Barat mencapai Rp 9.500 hingga Rp 10.000 per kilogram.

Produksi gula aren Lampung Barat dikirimkan ke sejumlah wilayah, di antaranya Bandarlampung, Jakarta, serta daerah lainnya di Sumatera dan Jawa.

Rata rata setiap perajin mampu menghasilkan gula aren mencapai 30 kg hingga 50 kilogram perdua hari.

Data yang di peroleh dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, luas lahan tanaman aren di daerah itu mencapai 285,1 ha dengan rata-rata hasil gula aren pertahun mencapai 170 ton lebih.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, Khairul Anwar mengatkan, kualitas gula aren Lampung Barat dapat bersaing dengan daerah lain. "Kualitas gula aren Lampung Barat dapat bersaing, karena gula aren dari daerah ini memiliki rasa juga kualitas gula yang baik, sehingga permintaan gula aren dari Lampung Barat tinggi," kata dia.


Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2010/07/21/17295358/Gula.Aren.Lampung.Barat.Jadi.Primadona
21 Juli 2010