Minggu, 25 Juli 2010

Panas Bumi Suoh di Lampung Barat Mulai Dilelang


Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mulai melelang potensi panas bumi di ladang Suoh. Sebanyak empat perusahaan telah dinyatakan resmi mengikuti proses lelang penguasaan ladang panas bumi untuk pembangkit listrik.

“Empat perusahaan itu telah dinyatakan lengkap secara admintrasi dan bisa mengikuti proses selanjutnya,” kata Cucun Hermawan, Kepala Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kehutanan Lampung Barat, Selasa (1/6).


Empat perusahaan yang dinyatakan telah melengkapi dan menyetor uang administrasi sebesar Rp 1 miliar ke rekening Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam. Empat perusahaan yang merupakan perusahaan gabungan atau konsorsium itu adalah PT. PT Remaja Bangun Kencana, PT Supraco, PT Daya Chevron, dan PT Rekayasa Industri.”Mereka gabungan dari perusahaan nasional dan asing,” katanya.

Lelang ladang panas bumi Suoh di areal 33.333 hektare dengan potensi panas bumi yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 430 megawatt itu akan digelar di Jakarta. Ladang panas bumi yang berada di tengah kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan itu memang telah lama diincar oleh para investor. Perusahaan sulit masuk karena berada di tengah kawasan yang dilindungi.

Cucu mengatakan kemungkinan proses lelang akan digelar secara terbuka pada pertengahan bulan ini. Dia berharap dengan dikelolanya potensi panas bumi tersebut, Kabupaten Lampung Barat bisa menikmati hasil sumber daya alam tersebut. “Pastinya harus ada sumbangan untuk daerah kami terutama percepatan pembangunan ekonomi,” katanya.

Kabuparten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten yang masuk kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Hampir lebih dari separo daerah kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu itu masuk kawasan hutan TNBS.



Nurochman Arrazie

Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/06/01/brk,20100601-251725,id.html
1 Juni 2010

Gambar:
TEMPO/Arie Basuki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar