Kerusakan hutan mangrove di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, akibat pertambakan dan wisata mencapai 75 persen. "Sedikitnya 75 persen di Pesawaran telah rusak sehingga semua pihak perlu memperhatikan masalah itu lebih serius lagi," ujar ketua tim advokasi Mitra Bentala, Ahmad Rizani di Pesawaran, Ahad (2/5).
Ia mengatakan, penyebab utama kerusakan itu adalah pembukaan lahan untuk areal pertambakan dan kawasan wisata. "Tambak tumbuh begitu pesat begitu pula areal untuk wisata. Apalagi, daerah pesisir Pesawaran memiliki lokasi yang indah untuk wisata sehingga menarik investor untuk mengembangkannya," kata dia.
Akibat pembukaan lahan tak tertata itu, menyebabkan kerusakan hutan bakau atau mangrove di kawasan tersebut. "Perbaikan hutan mangrove mendesak dilakukan, karena hutan bakau itu dapat berfungsi sebagai pencegah bencana alam. Hutan bakau selain berfungsi sebagai habitat ikan, juga dapat mencegah bencana alam serta memperkecil risiko tsunami," katanya.
Ia pun menjelaskan, meski ekosistem hutan mangrove berada di pesisir, namun mempunyai peran fisik, biologi dan ekonomi. "Menyelamatkan hutan mangrove bagi kehidupan masa depan adalah sebuah langkah yang harus segera direalisasikan," katanya.
Upaya mengurangi kerusakan hutan mangrove saat ini sebenarnya sudah dilakukan, setidaknya ditunjukkan dengan komitmen sebagian kecil dari kelompok masyarakat. "Perlu konsentrasi ekstra untuk mengubah dan membentuk kemauan masyarakat agar peduli terhadap keberlangsungan hutan mangrove. Apalagi untuk masyarakat yang hidup di pulau dan relatif awam dengan kata konservasi," katanya lagi.
Secara geografis Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sangat diuntungkan dengan posisi yang berada diujung Pulau Sumatra yang memiliki wilayah pesisir yang cukup luas dan tersebar di pesisir Padangcermin dan Punduhpidada. Selain itu, daerah itu memiliki 50 pulau dari 150 pulau yang ada di Provinsi Lampung.
Sedangkan panjang hutan mangrove di Pesawaran diperkirakan mencapai 92 km yang terletak di sepanjang garis pantai Kabupaten Pesawaran dan pulau-pulau kecil di daerah itu.(Ant/BEY)
Sumber :
http://metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/05/02/16798/Kerusakan-Mangrove-di-Pesawaran-75-Persen
2 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar